1. Edward Teach
Edward Teach, alias Blackbeard,
adalah seorang bajak laut yang terkenal akan terornya di Laut Karibia
yang berlangsung selama awal abad ke-18, suatu masa disebut sebagai masa
keemasan bajak laut. Blackbeard awalnya memulai karir pelautnya sebagai
privateer untuk kerajaan Inggris selama Perang Suksesi Spanyol.
Privateer adalah seseorang atau sebuah kapal yang diotorisasi oleh suatu
pemerintah untuk menyerang kapal asing selama perang. Sebagai
privateer, ia mengasah keahliannya dan kemudian beralih menjadi seorang
bajak laut. Kapalnya yang terkenal adalah Queen Anne's Revenge.
Blackbeard sering bertarung dengan menggunakan banyak pedang, pisau, dan
pistol. Dilaporkan bahwa ia juga sering menyalakan korek api ke janggut
hitam besarnya selama pertempuran untuk mengintimidasi musuh-musuhnya.
2. Anne Bonny
Ia mungkin merupakan bajak laut
wanita paling terkenal dalam sejarah karena kecantikan, kecerdasan dan
juga sifatnya yang mudah marah. Putri pengacara dan pemilik perkebunan
ini meninggalkan kehidupannya di awal tahun 1700-an dan berlayar di
laut. Dia kemudian bergabung dengan kapal Calico Jack Rackham dengan
menyamar sebagai seorang pria. Ia juga terhindar dari hukuman mati
ketika kru bajak lautnya ditangkap karena dia tengah mengandung anaknya.
3. Samuel Bellamy
Meskipun mati di usia muda pada
umur 28 tahun, "Black Sam" Bellamy berhasil membuat namanya terkenal di
Dunia Baru (Benua Amerika) setelah membajak dan menangkap beberapa kapal
dengan berani, termasuk kapal Gally Whydah, sebuah kapal berisi budak
dan harta seperti emas, perak dan perhiasan lainnya. Bellamy lalu
membuat Whydah Gally sebagai kapal utamanya pada tahun 1717, tapi karam
karena terkena badai pada tahun yang sama.
4. Ching Shih
Masa keemasan bajak laut juga
terjadi di perairan lepas pantai China. Dan bajak laut wanita bukanlah
pemandangan yang langka, bahkan tidak jarang dari mereka memerintah
sebagai kapten kapal yang ditakuti. Ditangkap oleh bajak laut dari
sebuah rumah bordil di Kanton pada tahun 1801, Ching Shih malah meroket
sebagai bajak laut dan berhasil menjadi salah satu kapten perempuan yang
disegani, dan bahkan mengomandani ratusan armada kapal bajak laut.
5. Bartholomew Roberts
"Black" Bart Robers adalah salah
satu bajak laut paling sukses pada masa keemasan bajak laut. Ia
berpatroli di perairan Afrika dan pulau-pulau di Karibia. Dan telah
membajak lebih dari 400 kapal hanya dalam kurun waktu empat tahun. Bajak
laut yang terkenal berdarah dingin ini jarang meninggalkan korbannya
hidup-hidup, sehingga memicu perburuan intensif oleh pemerintah Inggris
yang menyebabkan kematiannya di laut.
6. William Kidd
Apakah ia merupakan seorang
privateer atau bajak laut? Pelaut asal ini terkenal karena berada dalam
wilayah abu-abu antara keduanya. Pada awalnya ia dipekerjakan oleh
pemerintah Inggris sebagai privateer tapi ia akhirnya digantung pada
tahun 1701 sebagai bajak laut. Rumor tentang lokasi harta karunnya yang
ia sembunyikan sebelum ia ditangkap dan diadili masih bertahan sampai
hari ini.
7. Henry Morgan
Sangat terkenal karena ada sebuah
rum yang dinamakan dengan namanya, Kapten Henry Morgan awalnya berlayar
di lautan Karibia sebagai privateer, lalu sebagai bajak laut di
pertengahan tahun 1600-an. Ia terkenal karena menyerang koloni Spanyol
yang kaya akan emas di Panama City. Dia juga dikenal sebagai salah satu
dari beberapa bajak laut yang pernah "pensiun" dari kegiatan
membajaknya.
8. Calico Jack Rackham
Ia terenal sebagai pelopor bendera Jolly Roger, yaitu bendera khas bajak laut dengan
gambar tengkorak dan dua tulang bersilang. Calico Jack Rackham adalah
seorang bajak laut Karibia yang terkenal akan kisah keberaniannya dalam
membajak kapal. Ia juga dikenal karena hubungannya dengan Anne Bonny
serta kisah kematiannya. Ia ditangkap di Jamaika pada tahun 1720, Calico
Jack digantung, dilapisi tar dan ditampilkan sebagai peringatan kepada
yang lain di lokasi yang sekarang disebut dengan Rackham City.
9. Sir Francis Drake
Francis Drake mendapatkan gelar
kehormatan dari kerajaan Inggris, tetapi merupakan kriminal yang terus
diburu oleh kerajaan Spanyol. Drake menghabiskan waktunya dengan
mengelilingi dunia serta mengalahkan armada laut Spanyol pada tahun 1588
dan terlibat dalam pembajakan serta perdagangan budak di Karibia. Ia
juga memimpin banyak penyerangan dan penyerbuan, terutama pada koloni
Spanyol di Amerika Tengah, sehingga ia dihargai dengan nilai buruan
paling besar dalam sejarah bajak laut.
10. Barbarossa Bersaudara
Aruj dan Hayreddin adalah dua
orang perompak bersaudara asal Turki yang menguasai laut Mediterania dan
diberi gelar Barbarossa (yang berarti si janggut merah) oleh
orang-orang Eropa. Aruj awalnya hanyalah seorang pelaut biasa yang biasa
berlayar di wilayah perairan Yunani dan Turki. Suatu hari kapalnya
diserang oleh kapal militer St. John of Jerusalem atau biasa disebut
sebagai Knight of Rhodes. Kejadian ini membuat adik bungsunya terbunuh.
Sejak saat itu Aruj dan Hayreddin melakukan aksi bajak laut kepada semua
kapal-kapal militer Eropa. Pada abad ke-16, menggunakan Afrika Utara
sebagai markasnya, Barbarossa bersaudara menyerang beberapa kota-kota di
pesisir yang menentangnya dengan pasukan bajak lautnya dan menjadi
orang paling berpengaruh di daerah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar