Selasa, 27 Agustus 2013

10 fenomena alam menakjubkan di dunia

1. Moonbow (Pelangi Bulan)


Pelangi biasanya terjadi karena matahari bersinar pada tetesan-tetesan air embun, yang biasanya terjadi pada atmosfir setelah hujan. Moonbow lebih jarang terjadi, hanya dapat dilihat pada malam hari ketika bulan ada pada titik rendah pada saat bulan purnama sampai hampir purnama. Satu tempat populer untuk melihat Moonbow adalah di air terjun Cumberland di kentucky AS.

2. Mirage (Fatamorgana)


Fatamorgana muncul ketika cahaya terbias dan menghasilkan gambar dari suatu objek atau langit, padahal sebenarnya tidak ada. Fenomena ini biasanya terjadi di permukaan panas, seperti jalan aspal atau gurun pasir.

3. Belt of Venus (Sabuk Venus)


The Venus Belt atau Sabuk Venus adalah fenomena yang muncul pada saat senja yang berdebu ketika sekumpulan langit kemerahan dan kecoklatan muncul di antara langit dan cakrawala.

4. Noctilucent Cloud (Awan Noctilucent)


Awan Noctilucent adalah awan yang sangat tinggi secara atmosfir yang membiaskan cahaya pada senja ketika matahari telah tenggelam, menyinari langit dengan sumber cahaya yang tak tampak.

5. Pyrocumulus Cloud (Awan Pyrocumulus)


Awan Pyrocumulus adalah fenomena lainnya yang berhubungan dengan panas yang terbentuk karena panas yang meluas dan intens dari suatu daerah yang membentuk awan comulus. Gunung berapi, kebakaran hutan, dan ledakan nuklir (dalam bentuk mushrom clouds atau awan jamur) adalah penyebab utama terjadinya pyrocumulus clouds.

6. Sun Pillars (Pilar Matahari)


Sun pillars atau pilar matahari timbul ketika matahari yang tenggelam memantulkan tinggi awan es pada lapisan yang berbeda. Hal ini menghasilkan pilar cahaya yang tinggi menjulang hingga ke langit. Sangat mungkin juga untuk menyaksikan moon pilar atau pilar bulan.

7. Virga


Virga adalah fenomena yang terjadi saat kristal es di awan jatuh, namun menguap sebelum menyentuh tanah. Virga muncul seperti ekor atau jejak dari awan yang menggapai permukaan tanah, kadangkala membentuk awan seperti ubur-ubur.

8. Katabatic Winds (Angin Katabatik)


Angin Katabatik adalah angin yang membawa udara padat dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah karena gravitasi. Katabatic winds dikenal secara lokal sebagai Santa Anna (California Selatan), Mistral (Mediterania), Bora (Laut Adriatic), Oroshi (Jepang), Pitaraq (Greenland), dan Wailliwaw (Tierra Del Fuego). Williwaw dan angin yang bergerak di atas Antartika biasanya berbahaya, bertiup dengan kecepatan 100 knot.

9. Green Ray (Cahaya Hijau)


Juga dikenal dengan nama Green Flash. Fenomena ini muncul sangat singkat sebelum matahari benar-benar tenggelam dan setelah matahari terbit. Fenomena ini muncul sebagai kilatan cahaya warna hijau di atas matahari yang berlangsung sangat cepat, biasanya hanya beberapa saat. Hal ini muncul karena pembiasan cahaya di atmosfir.

10. Ball Lightning (Bola Kilat)


Ball Lightning adalah fenomena yang sangat langka yang melibatkan petir atau kilat berbentuk bola yang bergerak lebih lambat dari kilat normal. Telah dilaporkan besar dari bola petir ini sebesar 8 kaki dan dapat menyebabkan kerusakan parah. Ada laporan bahwa ball lightning menghancurkan keseluruhan bangunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar