Berikut sebuah program CameraSim, startup software fotografi yang didirikan Jon Arnold, merilis sebuah simulator unik bernama The SLR Camera Simulator. Sesuai namanya, kita bisa belajar menggunakan setingan kamera seperti mengatur Speed, F, ISO, jarak pemotretan, cuaca, white balance dan lain-lain. Persis seperti menu kamera DSLR sungguhan, namun karena ini hanya simulasi, kita tidak benar-benar memegang kamera, melainkan memegang mouse di layar komputer Anda. Aplikasi ini bisa diakses dari web browser yang support Adobe Flash. Setiap hasil pengaturan Anda bisa segera dilihat hasilnya. Penasaran? coba saja simulatornya di bagian akhir tulisan ini.
Disamping ini adalah screen capture tampilan simulator nya. Saya mendapatkan screenshots yang sudah ditranslate ke Bahasa Indonesia, namun bisa saja tampilan di komputer Anda akan muncul dalam bahasa versi aslinya tergantung settingan browser atau perangkat yang digunakan. Untuk lebih dapat membantu berikut saya coba jelaskan secara ringkas keterangan fungsi pada panel silmulator kamera tersebut.
Mari kita lihat satu persatu bagian dari simularot ini :
1. Tampilan Layar LCD.
a. Titik Fokus.
Tampilan LCD dengan 9 titik fokus ini biasanya dipunyai oleh Brand Canon mulai Entry Level hingga medium. Pada Body Kamera sungguhan, titik titik tersebut merupakan titik dimana kita meletakkan fokus objek sesuai keinginan.
b. Indikator
Ada 4 bagian indikator pada bagian bawah LCD yang didesain menyerupai tampilan LCD kamera DSLR saat diintip melalui View Finder, bagian paling kiri menyatakan angka kecepatan shutter (Speed), disebelahnya menyatakan angka bukaan Diagfragma (F), disebelahnya lagi dengan indikator mulai -2 hingga +2 merupakan indikator exposure dimana garis indikator bisa bergeser ke kiri atau kekanan, pergseran ke kiri berarti gambar yang dihasilkan akan bertambah gelap (under exposure) dan kekanan akan bertambah terang (over exposure), nilai ideal ada ditengah tengah pada angka nol (0), terakhir paling kanan adalah nilai ISO yang menunjukkan sensitifitas sensor pada kamera dalam menangkap cahaya.
2. Panel instrument
Pencahayaan
Menu ini membantu untuk mendapatkan kondisi seperti real di lapangan kita memotret menggunakan DSLR, pada body kamera menu ini mirip dengan pengaturan White Balance. Coba geser slider pencahayaan, maka akan terlihat di LCD indikatornya :
a. Dim Indoors / Ruangan Redup : indikator Candle Light
b. Bright Indoors /Ruangan Terang : indikator Tungsteen
c. Mendung : indikator Claudy
d. Berawan sebagian : indikator Claudy + Daylight
e. Agak cerah dan cerah : indikator Daylight.
Jika
Anda memilih tombol Prioritas Bukaan dan Prioritas Rana (akan saya
jelaskan dibawah), maka saat menggeser slider secara real time posisi
"Bukaan" dan "Rana" juga akan bergerak.
Jarak
Menunjukkan estimasi jarak kamera ke objek, silahkan geser slider untuk mengubah jarak.
Panjang Fokus
Ini merupakan panjang fokus kamera yang sama dengan zooming pada lensa kamera.
Mode Kamera
1. Prioritas Bukaan, pilihan pada kamera adalah Mode A (Nikon) atau Av (Canon)
2. Prioritas Rana, pilihan pada kamera adalah Mode S (Nikon) atau Tv (Canon)
3. Manual, pilihan kamera pada Mode M (Nikon / Canon)
Tripod
Pada simulator ini juga memiliki menu, seandainya pada saat pemotretan Anda menggunakan Tripod.
ISO
Dengan menggeser slider, Anda dapat memilih ISO yang akan digunakan
Bukaan
Menunjukkan besarnya diafragma pada lensa dengan nilai f antara f/2,8 hingga f/22
Rana
Menunjukkan nilai kecepatan shutter (shutter speed) pemotretan dengan nilai 1" hingga 1/4000 sec
Nah, setelah memahami fungsi fungsi panel tersebut dan mengaturnya, silahkan tekan tombol
!
Sekarang, silahkan Andamelakukan silmulasi pemotretan dengan DSLR tanpa takut kehabisan Shutter Count :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar