Sangat menarik untuk menonton
keindahan dari kekuatan merusak yang diakibatkan oleh suatu ledakan.
Sehingga, hampir setiap film laga akan disisipi dengan adegan yang
menunjukkan ledakan yang spektakuler. Namun, dalam kehidupan nyata ada
banyak jenis ledakan, dan banyak diantaranya jauh lebih dahsyat dari
ledakan terbesar yang ada dalam film. Berikut adalah daftar dari 10
Ledakan Terbesar yang Diketahui oleh Manusia.
1. FOAB (Ledakan Terbesar yang Diciptakan oleh Senjata Non-Nuklir)
FOAB (Father of all Bombs, atau
Bapak dari Semua Bom) adalah senjata taktis Rusia, yang dirancang untuk
meledak di udara dan memberikan gelombang kejut yang membakar ke daerah
sasaran di bawahnya. Bom ini menghasilkan energi yang setara dengan 44
Ton TNT, sehingga membuatnya sekitar sekuat senjata nuklir terkecil yang
ada. Namun, FOAB tidak menghasilkan dampak radioaktif seperti yang
senjata nuklir lakukan.
FOAB adalah bagian dari
"perlombaan senjata miniatur" antara Amerika Serikat dan Rusia. Pada
tahun 2003, Amerika Serikat mengembangkan MOAB (Massive Ordinance Air
Blast Bomb) yang merupakan sebuah perangkat yang mirip dengan FOAB yang
menghasilkan 11 ton TNT. MOAB dengan cepat disebut sebagai "Mother of
all Bombs" atau "Ibu dari Semua Bom" sesuai dengan singkatannya. Sebagai
respon, Rusia mengembangkan "Father of all Bombs" pada 2007, yang
diklaim empat kali lebih kuat dan sedikit lebih ringan dari MOAB. Namun,
Militer Amerika Serikat meragukan klaim ini, dan mengatakan bahwa
sangat mungkin bahwa film yang dirilis Rusia dari tes itu adalah palsu,
dan bahwa beberapa "fakta" tentang bom itu dibesar-besarkan untuk tujuan
propaganda.
2. Minor Scale (Ledakan Konvensional Terbesar Buatan Manusia)
Minor Scale adalah sebuah tes
yang dilakukan oleh Amerika Serikat, pada tanggal 27 Juni 1985. Badan
Pertahanan Nuklir Amerika Serikat meledakkan hampir sebanyak 5.000 ton
bahan bakar amonium nitrat, untuk mensimulasikan efek dari senjata
nuklir. Tujuan utama adalah untuk melihat bagaimana senjata nuklir kecil
akan mempengaruhi perangkat keras militer. Dalam foto di atas, F-4
Phantom dapat dilihat di dekat ledakan.
3, Peristiwa Tunguska (Dampak Terbesar dalam Sejarah)
Pada tanggal 30 Juni 1908,
terjadi ledakan besar di atas Podkamennaya Sungai Tunguska, di Rusia.
Ledakan itu menciptakan sekitar 10-15 megaton TNT, atau sekitar 1.000
kali hasil dari bom atom yang menghancurkan Hiroshima, Jepang. Meskipun
ada banyak teori mengenai apa yang menyebabkan ledakan itu, mayoritas
komunitas ilmiah setuju bahwa ledakan ini disebabkan oleh meteor yang
meledak di udara.
Meskipun meteoroid itu meledak di
udara, peristiwa tersebut masih memberikan dampak. Ledakan itu diyakini
telah terjadi di udara karena, meskipun ada beberapa pencarian untuk
meteor tersebut, tak ada seorang pun yang menemukan adanya kawah bekas
tumbukan. Namun, ada area seluas sekitar 2.150 km persegi dimana
pohon-pohon membengkok menjauhi pusat ledakan.
4. Tsar Bomba (Ledakan Terbesar yang Dibuat Manusia)
Tsar Bomba adalah sebuah bom
hidrogen yang dikembangkan oleh Uni Soviet, dan diuji pada tanggal 30
Oktober 1961. Dengan hasil setara 57 megaton, Tsar Bomba menjadi ledakan
buatan manusia yang paling kuat yang pernah ada. Bom tersebut
sebenarnya awalnya dimaksudkan untuk berkekuatan sekitar 100 megaton,
tetapi dampak dari ledakan sebesar itu akan terlalu bermasalah.
Meskipun Tsar Bomba diledakkan di
lokasi yang sangat terpencil di pulau Zemlya Novaya, sebelah utara
daratan Rusia, Tsar Bomba masih menyebabkan banyak kerusakan. Sebuah
desa yang berjarak 55 km dari lokasi peledakan benar-benar menjadi rata.
Kerusakan pada bangunan juga terjadi jauh sampai di Norwegia dan
Finlandia. Ledakan itu menciptakan awan jamur setinggi 64 km, dan
gelombang kejut yang masih terdeteksi setelah tiga kali mengelilingi
bumi.
5. Letusan Gunung Tambora (Ledakan Terbesar di Bumi yang Pernah Dicatat oleh Manusia)
Pada tanggal 5 April 1815, Gunung
Tambora di Sumbawa, Indonesia, meletus dan menciptakan ledakan paling
kuat yang pernah disaksikan oleh manusia pada zaman sejarah. Letusan
Tambora diperkirakan telah melepaskan energi setara dengan 800 megaton
TNT, sekitar 14 kali lebih kuat dari Tsar Bomba. Letusan terdengar jauh
sampai ke Sumatera, yang berjarak 2.600 km. Sebelum letusan, Gunung
Tambora memiliki tinggi 4,3 km, tapi setelah letusan hanya tersisa 2,85
km tingginya.
Letusan gunung berapi ini
menciptakan kolom abu setinggi 43 km, dan tersebar ke stratosfer dan di
seluruh dunia. Abu ini menghalangi sinar Matahari dan menyebabkan tahun
1816 menjadi tahun terdingin kedua yang pernah dicatat dalam sejarah.
Tanaman menjadi mati dan kelaparan terjadi di seluruh Eropa dan Amerika
Utara. Diperkirakan sekitar 10.000 orang meninggal langsung akibat
letusan ini, dan sekitar 70.000 meninggal akibat perubahan iklim yang
dihasilkan.
6. Tumbukan Asteroid Penyebab Kepunahan Dinosaurus (Ledakan Terbesar di Bumi yang Pernah Diketahui)
Sekitar 65 juta tahun yang lalu,
sebuah asteroid menghantam bumi dan menyebabkan kepunahan banyak
organisme, tetapi yang paling terkenal karena menyebabkan kepunahan
dinosaurus. Banyak ilmuwan percaya bahwa ini disebabkan oleh tumbukan
asteroid yang menciptakan kawah Chicxulub yang terletak di lepas pantai
Semenanjung Yucatan.
Diperkirakan bahwa gaya eksplosif
dari tumbukan ini setara dengan 96 teratons TNT, atau sekitar 1,7 juta
kali Tsar Bomba. Tumbukan ini juga menyebabkan perubahan iklim, seperti
Letusan Gunung Tambora tetapi jauh lebih drastis, dan perubahan iklim
inilah yang diyakini yang akhirnya membunuh dinosaurus.
7. GRB 080319B (Ledakan Terbesar yang Pernah Disaksikan Langsung oleh Manusia)
Ledakan sinar gamma adalah salah
satu peristiwa yang dikenal paling dahsyat di alam semesta. Penyebab
pasti dari ledakan sinar gamma tidak sepenuhnya dipahami, meskipun para
astronom berpendapat bahwa mereka terkait dengan supernova yang sangat
besar. Ledakan sinar gamma biasanya berlangsung 20 sampai 40 detik dan
mengeluarkan sinar gamma ke arah yang relatif sempit. Ledakan sinar
gamma sangat langka, diperkirakan hanya terjadi sekali setiap beberapa
ratus ribu tahun di masing-masing galaksi.
Pada tanggal 19 Maret 2008,
sebuah ledakan sinar gamma yang disebut GRB 080319B terjadi, dan dapat
terlihat dengan mata telanjang selama sekitar 30 detik. Ledakan itu
terjadi sejauh 7,5 miliar tahun cahaya, membuatnya menjadi objek terjauh
yang dapat dilihat tanpa teleskop. Ledakan itu diperkirakan telah
melepaskan energi setara dengan 2A-1034 ton TNT, atau setara dengan TNT
dengan berat 10.000 kali Matahari yang diledakkan sekaligus.
8. SN2006gy (Supernova Terbesar yang Pernah Diketahui)
Pada tanggal 16 September 2006,
supernova terbesar yang pernah diketahui, SN2006gy, ditemukan. Supernova
terjadi ketika bintang kehabisan bahan bakar, dan runtuh pada diri
mereka sendiri, dan kemudian meledak. Supernova yang sangat besar, atau
hypernova, adalah salah satu peristiwa paling dahsyat di alam semesta,
dan diyakini oleh banyak orang sebagai sumber ledakan sinar gamma.
SN2006gy terjadi dari tempat yang berjarak 230 juta tahun cahaya, ketika
sebuah bintang yang memiliki massa sekitar 150 kali Matahari runtuh
dengan sendirinya.
Jumlah energi yang dilepaskan
oleh hypernova ini diperkirakan kurang lebih setara dengan 2.5A-1035 ton
TNT, yang secara kasar sama dengan jumlah energi yang dikeluarkan oleh
semua bintang di galaksi Virgo dalam satu menit. Ada fakta yang menarik
disini, karena hypernova biasanya disebabkan oleh bintang-bintang yang
sangat besar, biasanya akan ada bahan sisa dari bintang yang cukup untuk
terus runtuh setelah ledakan. Material yang tersisa ini kadang-kadang
akan runtuh sampai volumenya mencapai nol. Ini berarti bahwa hypernova
membentuk lubang hitam.
9. GRB 080916C (Ledakan Sejati Terbesar yang Pernah Ada)
Alam semesta adalah tempat yang
besar. Objek astronomis besar sulit untuk dipahami, dan ledakan terbesar
yang diketahui, GRB 080916C pun juga begitu. GRB 080916C adalah ledakan
sinar gamma yang pertama kali direkam pada 16 September 2008. Ledakan
tersebut terjadi sekitar 12,2 miliar tahun cahaya dan berlangsung selama
23 menit, yang merupakan durasi yang sangat lama untuk ledakan sinar
gamma.
Selama 23 menit tersebut, ledakan
sinar gamma itu melepaskan energi dalam jumlah yang lebih banyak dari
kebanyakan galaksi. Diperkirakan bahwa ledakan itu memiliki jumlah
energi yang setara dengan 2A-1038 ton TNT. Itu adalah jumlah yang sama
dengan satu triliun Tsar Bomba yang diledakkan setiap detik selama 110
miliar tahun, atau sekitar 7.000 kali jumlah total energi Matahari
selama masa hidupnya.
10. Big Bang ("Ledakan" Terbesar yang Pernah Ada)
Tidak diragukan lagi Big Bang
adalah "ledakan" terbesar yang pernah ada. Namun, Big Bang secara teknis
bukanlah merupakan sebuah ledakan. Sebuah ledakan terjadi ketika materi
bergerak melalui ruang dari titik bertekanan tinggi ke titik bertekanan
rendah, dan dengan sangat-sangat cepat. Namun, Big Bang juga turut
melibatkan ruang itu sendiri untuk berkembang dengan cepat, dan bukan
hanya materi yang berkembang melalui ruang. Bahkan, karena alam semesta
masih berkembang, orang dapat berargumentasi bahwa Big Bang sebenarnya
masih terus terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar