1. Jus Buah
Begitu banyak orang yang percaya
bahwa jus buah sangat sehat, sehingga mereka menggantikan konsumsi buah
utuh mereka dengan jus buah. Memang benar bahwa jus buah mengandung
banyak vitamin, tetapi kebanyakan jus buah akan ditambahkan dengan gula
ekstra, selain itu jus buah juga akan disaring sehingga bulir buah yang
kaya akan serat akan terbuang dengan percuma. Padahal serat juga sangat
penting bagi kelancaran proses pencernaan. Jadi saran saya kepada anda,
mulai sekarang tinggalkan segala bentuk jus buah dan beralihlah
mengkonsumsi buah utuh sebagai gantinya.
2. Kacang Tanah
Kacang-kacangan umumnya sehat.
Sebagian besar mengandung berbagai macam vitamin, mineral, serat, dan
banyak lagi yang baik bagi tubuh anda. Namun kacang tanah bungkusan yang
anda beli di supermarket mungkin tidak sebagus kacang jenis lainnya.
Mayoritas kacang tanah kemasan dijual sebagai makanan ringan telah
ditambahi dengan garam, dan sering melalui proses pemanggangan yang
menyebabkan kacang tanah dilapisi dengan lemak yang tidak sehat. Agar
anda tetap dapat mendapatkan manfaat dari konsumsi kacang tanah,
sebaiknya anda hanya mengkonsumsinya dalam jumlah terbatas. Atau jika
anda benar-benar gemar mengkonsumsi kacang tanah, sebaiknya anda
mengolah sendiri kacang tanah anda dengan cara direbus tanpa ditambahkan
garam.
3. Kecap
Tidak seperti kebanyakan produk
olahan kedelai lainnya, kecap tidak mengandung antioksidan yang dikenal
sebagai isoflavon. Selain itu, kecap mengandung jumlah yang sangat
tinggi akan garam. Ada juga beberapa studi yang menunjukkan bahwa
seringkali ada bahan kimia yang diketahui meningkatkan risiko kanker
jenis tertentu, sering ditemukan dalam kecap. Bagi anda yang gemar
berwisata kuliner, sebaiknya jangan sembarangan memakai kecap yang
disediakan oleh penjual makanan. Pastikan kecap yang anda gunakan adalah
kecap yang berkualitas dan telah memenuhi persyaratan Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM). Jika perlu, bawa kecap anda sendiri ketika anda
akan makan di luar.
4. Keju Olahan
Keju olahan (yang sebenarnya
tidak memenuhi persyaratan untuk disebut sebagai keju), mengandung garam
dalam konsentrasi yang sangat tinggi. Beberapa sumber juga menunjukkan
bahwa keju olahan rata-rata anda dapatkan pada burger cepat saji yang
mengandung garam dalam jumlah tinggi juga sehingga anda dapat jauh
melewati asupan garam harian yang direkomendasikan.
5. Diet Soda
Anda mungkin tahu bahwa soda
adalah minuman yang tidak sehat, tapi mungkin anda akan ragu jika
ditanya soal diet soda. Ada yang mengatakan bahwa diet soda lebih buruk
dari soda biasa karena diet soda menggunakan pemanis buatan untuk
menggantikan gula. Beberapa pemanis buatan, seperti Aspartam, telah
diyakini meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. Beberapa penelitian
juga telah menunjukkan bahwa diet soda masih dapat memberikan kenaikan
berat badan yang cukup besar. Karena diet soda sebenarnya dapat
merangsang nafsu makan.
6. Saus Tomat
Meskipun mengandung antioksidan
lycopene, saus tomat juga mengandung banyak gula (setinggi karbohidrat
26%, menurut Wikipedia), dan juga banyak garam. Sebagian besar saus
tomat yang kita makan juga diproses secara non-organik, sehingga kadar
lycopene jauh lebih rendah dari tomat yang digunakan.
7. Sup
Ketika anda makan sup, anda juga
akan memakan atau meminum apapun yang anda tambahkan ke dalam sup
seperti garam dan penyedap rasa. Garam sering diabaikan sebagai faktor
risiko dalam makanan. Padahal garam sebenarnya adalah penyumbang utama
penyakit jantung. Kelebihan garam yang dikonsumsi harus dikeluarkan dari
tubuh, ginjal lah yang melakukan pekerjaan berat ini. Tekanan darah
akan meningkatkan seiring banyaknya garam yang anda konsumsi, dan
seperti kita ketahui, tekanan darah tinggi tidak baik untuk jantung
anda.
8. Pasta
Pasta sering anda dapatkan ketika
anda membeli spaghetti atau makaroni. Dan ternyata pasta hanyalah
terdiri dari tepung putih polos, yang dicampur dengan air dan telur
(telur nyaris tidak memberikan kontribusi untuk nilai gizi pasta). Tidak
ada vitamin, tidak ada mineral, dan nyaris tidak ada serat kecuali
karbohidrat kosong, dan berbentuk pasta. Dan yang memperburuk keadaan,
pasta pada makanan cepat saji, sering mengandung banyak garam yang
dicampur dengan lemak yang tidak sehat.
9. Roti Tawar
Roti tawar seperti halnya pasta,
hanya saja berbentuk roti. Anda mungkin sudah tahu ini, tapi masih ada
orang yang di dunia yang berpikir bahwa semua jenis roti baik untuk
mereka. Gantilah roti tawar anda dengan jenis roti yang mengandung
banyak vitamin dan mineral serta kaya akan serat seperti roti gandum.
10. Minyak Sayur
Seperti yang kita pelajari di
pelajaran kimia, lemak seharusnya lebih sehat jika berada dalam keadaan
cair pada suhu ruangan, oleh karena itu orang umumnya percaya bahwa
semua minyak sayur sehat, apalagi karena mereka terbuat dari bahan
nabati. Namun, apa yang kebanyakan orang lupa, adalah bahwa mentega
biasa bisa dalam keadaan cair juga, jika dipanaskan sedikit.
Minyak yang biasa digunakan untuk
menggoreng adalah minyak kelapa sawit. Minyak jenis ini sebenarnya
berbentuk semi-padat pada suhu kamar, tapi tentu saja akan mencair bila
dipanaskan dan digunakan untuk menggoreng, dan itu tentu saja jelas
tidak sehat. Agar tetap sehat, anda dapat memilih menggoreng menggunakan
minyak zaytun, minyak zaytun terkenal kaya oksidan yang dapat mencegah
kanker. Jika anda ingin lebih sehat lagi maka kurangi makanan yang
diolah dengan cara digoreng dan beralih lah ke makanan rebus-rebusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar